ArtikelBeritaISINewsPengumumanUncategorized

Audiensi Ikatan Surveyor Indonesia dengan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi PUPR

Ikatan Surveyor Indonesia

Ikatan Surveyor Indonesia (ISI), yang diwakili oleh Ibu Viviani Suhar, Ketua Umum ISI,
beserta pengurus lainnya seperti Sofan Prihadi, Taufik Kusetyohadi, Gilang Wirata P. Hadi,
Imam Mudita, dan Herjon Pangabean, melaksanakan sebuah pertemuan audiensi yang
bersejarah dengan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi pada tanggal 18 Januari 2024 di
Jakarta. Pada kesempatan tersebut, Bapak Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Ir. Rachman
Arief Dienaputra M.Eng., turut hadir secara langsung.

Pertemuan ini diinisiasi dengan maksud untuk memperkenalkan kepengurusan ISI kepada
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi sekaligus membentuk hubungan yang lebih erat antara
kedua belah pihak.

Dalam audiensi tersebut, perwakilan Ikatan Surveyor Indonesia menyampaikan dua isu
krusial. Pertama, ISI mengusulkan pengakuan Geodesi dan Geomatika sebagai kualifikasi
jabatan operator, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2021. Kedua,
membahas pengajuan skema geospasial di LPJK. ISI juga menyatakan keinginan untuk
menjalin kerjasama dalam pelatihan dan pengembangan bidang survei di sektor konstruksi,
yang dapat diwujudkan melalui penandatanganan MOU antara kedua belah pihak.
Tanggapan Direktorat Bina Konstruksi terhadap usulan tersebut sangat positif. Mereka
berkomitmen untuk mengajukan penambahan Geodesi dan Geomatika sebagai klasifikasi ke
Biro Hukum pada tahun 2024 ini. Proses pengajuan skema ke LPJK juga tengah berlangsung.

Keduanya, baik Ikatan Surveyor Indonesia maupun Direktorat Jenderal Bina Konstruksi,
akan secara aktif bekerja sama dalam mengawal dan mendukung proses ini.
Ibu Viviani Suhar menambahkan harapannya agar Geodesi dan Geomatika segera diakui
sebagai klasifikasi kompetensi kerja, mengingat semakin banyaknya jurusan Teknik Geodesi
dan Geomatika di berbagai universitas di Indonesia, yang menandakan perkembangan
keilmuan Geodesi dan Geomatika khususnya dalam bidang konstruksi.

Dengan berbagai kerjasama yang telah terjalin dan sedang berlangsung antara Ikatan
Surveyor Indonesia dan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, pertemuan ini diharapkan
menjadi tonggak penting menuju kerjasama yang lebih potensial di masa depan. Kedua belah
pihak yakin bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi
industri konstruksi di Indonesia

Related Articles