Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) gelar hajat RAKERNAS 2022 dengan tema “Sinergis dan Kolaboratif untuk Surveyor Professional dan Berintegritas”. Menurut ketua Umum ISI Viviani Suhar, “Pada kegiatan RAKERNAS ISI 2022 akan dibahas secara komprehensif isu-isu strategis nasional dan global, program kerja yang akan dijalankan, pola gerak organisasi, hingga kerjasama lintas organisasi, yang secara keseluruhan bermuara pada sasaran-sasaran yang ditetapkan” ujarnya di Redtop Hotel & Convention Center Gambir Jakarta, Sabtu (12/03/22).
Viviani mengatakan “Ikatan surveyor Indonesia sebagai satu-satunya asosiasi profesi di bidang survey dan pemetaan di Indonesia yang tercantum dalam PP Nomor 45/2021 dan dijabarkan lebih rinci dalam PerKaBIG Nomor 14/2021, memiliki tugas besar untuk menjadi wadah pembinaan dan pengembangan surveyor agar mampu menjawab tantangan keprofesian di masa sekarang dan masa yang akan datang. Dengan semangat Sinergis dan Kolaboratif untuk Surveyor yang Professional dan berintegritas tersebut, kami berharap Rakernas ini dapat merumuskan program kerja yang sesuai dengan tantangan profesi surveyor, sehingga kebermanfaatan organisasi baik untuk internal anggota ISI maupun eksternal,- dalam skala nasional dan global,- dapat terlaksana dengan baik.
Dalam RAKERNAS tersebut Kepala Badan Informasi dan Geospasial Prof. Dr.rer.nat Muh Aris Marfai, M.Sc sebagai salah satu keynote speaker memaparkan terkait peran profesi surveyor dalam menyediakan keahlian yang dibutuhkan yang professional dan inovatif, sehingga dapat memberikan jaminan terhadap hasil. ISI juga harus membantu surveyor dalam menghasilkan akuntabilitas produk dan akuntabilitas profesional dengan menjalankan kode etik”, terangnya.
Direktur Jenderal Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dr. Ir. Ridwan Djamaludin , M.Sc. sebagai keynote speaker selanjutnya membahas terkait peraturan perizinan dan peran surveyor pada pertambangan minerba. “Pemerintah masih perlu melakukan terobosan dalam penyelesaian masalah tumpang indih perizinan pertambangan baik dalam Kawasan Hutan maupun dalam Hak Guna Usaha (HGU). Ketersediaan informasi geospasial yang akurat dapat menjadi salah satu solusi permasalahan ini. Peran surveyor profesional sangat diperlukan dalam hal perbaikan tata Kelola informasi geospasial pada bidang minerba” ungkapnya.
Staf Ahli Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dan Plt. Direktur Jenderal Survei Pemetaan Pertanahan & Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Ir. Virgo Eresta Jaya, M.Eng.Sc., yang turut hadir dan sebagai keynote speaker ketiga, juga berharap hasil dari RAKERNAS bisa sejalan dengan strategic goals ATR/BPN 2025 yakni dapat mewujudkan Keadilan Pertanahan” ujarnya.
Ketua Umum ISI, Viviani Suhar mengatakan lebih lanjut bahwa, tugas surveyor adalah pengumpulan, pengolahan serta penyajian data geospasial, dalam berbagai bidang. “Data spasial sangat dibutuhkan oleh banyak pemangku kepentingan. Bidang-bidang yang terkait dengan data geospasial antara lain bidang pertanahan, infrastruktur, dan hidrografi. Pada bidang pertanahan, informasi geospasial dapat membantu dalam reforma agraria, sedangkan dalam bidang infrastruktur, surveyor dapat membantu dalam pembuatan BIM, misalnya” Selanjutnya, Viviani Suhar juga menyatakan bahwa dalam bidang hidrografi, surveyor dapat membantu dalam eksplorasi kekayaan laut yang saat ini masih belum optimal.
Melalui RAKERNAS ISI 2022 ini diharapkan profesi Surveyor dapat membantu menyelesaikan persoalan bangsa terkait masalah keruangan, karena setiap pembangunan tidak terlepas dari masalah keruangan. RAKERNAS ini dalam rangka menyusun program kerja kepengurusan ISI th 2021-2024.
