Jakarta, ISI – Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) menandatangani MoU dengan Balai Besar Konstruksi Wilayah III Kementrian PUPR. ISI yang diwakili oleh Ir. Syartoni, selaku Wakil Ketua Umum ISI, bersama Asosiasi Perusahaan Survei Pemetaan dan Informasi Geospasial (APSPIG) yang diwakili oleh Iwan Qodar Himawan, selaku Sekretaris Jenderal APSPIG, menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Fasilitas Pelatihan Konstruksi Layang dan Fasilitas Pelatihan Survey dan Pengukuran. Penandatanganan ini dilakukan di Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta pada 3 November 2020. Melalui kerjasama ini, Balai Besar ingin mengirimkan tenaganya agar dapat dilatih oleh ISI dan APSPIG, di bidang survei konstruksi melayang.
Selain dengan ISI dan APSPIG, Balai Besar juga menandatangani MoU dengan Asosiasi Ahli Beton Pracetak dan Asosiasi Perusahaan Beton Pracetak, serta dengan Asosiasi Keselamatan Konstruksi. Kegiatan ini di hadiri oleh (kiri-kanan), Bapak Dudung Maulana Textianto dari AP3I (Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia), Bapak Afriandi Pohan, S.T., M.T. dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta, Bapak Ir. Kusumo Dradjad dari PAKKI (Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia), Bapak Ir. Syartoni dari ISI (Ikatan Surveyor Indonesia), Bapak Iwan Qodar Himawan dari APSPIG (Asosiasi Perusahaan Survei Pemetaan dan Informasi Geospasial), Bapak Dr. Ir. Hari Nugraha Nurjaman, M.T. dari IAPPI (Ikatan Ahli Pracetak dan Prategang Indonesia) dan Bapak Ir. Harto Widodo dari ISI (Ikatan Surveyor Indonesia). Perjanjian kerja sama ini, salah satunya bertujuan agar terciptanya peluang bagi tenaga kerja konstruksi untuk melatih kemampuan diri pada perusahaan-perusahaan berpotensi.
